Kasus Kekerasan Pada Anak Cenderung Meningkat
MAJALENGKA – Kasus kekerasan pada anak di Kabupaten Majalengka cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru dua anak perempuan dibawah umur di Kelurahan Tonjong, Kecamatan Majalengka menjadi korban. Dua anak berusia 14 dan 15 tahun ini menjadi korban tindakan keji yang dilakukan oleh ayah tirinya. Kekerasan ayah tiri kedua anak ini berhasil diungkap oleh seorang TNI, Serka Dedi Ismail Azhar, anggota Kodim 0617 Majalengka.
Korban kekerasan anak ini menceritakan semua perlakuan ayah tirinya dan meminta perlindungan. “ Anak-anak ini mengadu semua kejadian yang dialami, keduanya langsung kami amankan.Baru keesokan harinya masalah ini dilaporkan ke Dinas DP3AKB,”kata Serka Dedi, Selasa (27/6/2023).
Kasus yang menyebabkan kedua anak dibawah umur ini mengalami trauma dalam penanganan Polres Majalengka. Unit PPA Polres Majalengka telah mengamankan pelaku berinisial A untuk proses lebih lanjut. Sedangkan kedua korban dibawa ke Bandung untuk mendapatkan pendampingan
Data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Majalengka menyebutkan,kekerasan terhadap perempuan dan anak cenderung meningkat. Pada Tahun 2021 tercatat hanya ada 20 kasus. Namun pada Tahun 2022 tercatat ada 43 kasus. Sedangkan kasus paling banyak adalah kekerasan seksual yang korbanya rata-rata anak di bawah umur.
Dari sisi pelaku, rata-rata merupakan orang terdekat korban. Umur korban ada yang 12 tahun, ada juga yang 6 tahun. “Tindakan itu dilakukan oleh orang-orang terdekat. Pamannya, kakaknya, bapak tirinya, hingga tetangganya. Ada juga anak kecil yang lagi jajan sama tukang dagangannya dilecehkan,” kata Kabid PPA DP3AKB Majalengka, Yuyun Yuhana (CM-02)
