Jaga Stabilisasi Pangan, Pemkab Gelar Pasar Murah
MAJALENGKA – Untuk menjaga stabilisasi harga pangan, Pemkab Majalengka bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID ), dalam hal ini Dinas DKP3 menggelar gerakan pangan murah. Kegiatan yang dilaksanakan Senin (26/6/2023) juga bertujuan mengendalikan laju inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini menindaklanjuti Surat Edaran dari Badan Pangan Nasional Nomor; 652/TS.02.02/B/06/2023,tentang Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara Nasional.
“Gerakan Pangan Murah ini digelar dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga Pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, khususnya di Kabupaten Majalengka,”kata Bupati Karna saat membuka acara di halaman kantor DKP3 Majalengka. Disisi lain kata Bupati kegiatan juga sebagai langkah konkrit dan strategis oleh Pemkab Majalengka dalam mengendalikan Inflasi daerah.
Kegiatan ini pun menjadi sangat penting terutama bagi masyarakat yang membutuhkan bahan pokok. Karena biasanya sering terjadinya fluktuatif harga menjelang hari raya keagamaan. “Melalui gerakan pangan murah diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok. Masyarakat dapat membeli produk-produk bahan pokok khas pertanian Majalengka dengan harga yang relatif murah dan terjangkau,”jelasnya.
Sementara itu,penyelenggara pasar murah menyiapkan ribuan paket kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. Ada 6.345 paket yang disiapkan penyelengara. Setiap paket berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 kg tepung terigu dan 2 liter minyak goreng. Bila dinominalkan setiap paket di pasar umum senilai Rp 165.150. Harga tersebut kemudian disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 79.650. Sehingga masyarakat cukup membayar Rp 85.500,- setiap paket sembako yang disiapkan panitia.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, diantaranya Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, dan Sekda H.Eman Suherman inipun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Masyarakat terlihat antusias untuk bisa membeli paket pangan yang sudah mendapatkan disubsidi dari pemerintah tersebut. “Mudah-mudahan kegiatan pasar murah bisa sering dilakukan pemerintah ditengah makin mahalnya harga kebutuhan pokok,”harap Amin, warga Cijati. (CM-02)
IKLAN