Dinilai Memberatkan Ortu, Wisuda TK Hingga SMA Minta Dihapus

Dinilai Memberatkan Ortu, Wisuda TK Hingga SMA Minta Dihapus

MAJALENGKA – Wisuda untuk murid TK.SD/SMP dan SMA dinilai hanya memberatkan orang tua. Prosesi wisuda untuk jenjang TK sampai SMA diminta untuk dihapus. Keluhan soal prosesi wisuda dilontarkan oleh para orang tua,tidak terkecuali di Kabupaten Majalengka. Banyak orang tua di Kabupaten Majalengka meminta agar prosesi wisuda sekolah TK hingga SMA ditiadakan. Keluhan soal biaya prosesi wisuda juga berseliweran di media social (medsos). Di media sosial ramai warganet meminta prosesi wisuda sekolah TK hingga SMA,dianggap hanya menambah beban orang tua.

Salah satu orang tua siswa SLTP di Kecamatan Majalengka Herni mengaku, untuk prosesi wisuda anaknya mengeluarkan biaya sampai Rp 400 ribu. “Habis kalau Rp 400 ribuan mah,”ungkapnya,Sabtu (17/6/2023).

Untuk biaya apa saja hingga sebesar itu,ibu tiga orang anak inipun merinci kebutuhan untuk prosesi wisuda anaknya dari SLTP. “Biaya make up, sewa kebaya,dan lain-lainnya,”ungkapnya.

Sementara di medsos,pemilik akun medsos “ Dan bila” menulis,biaya pelepasan siswa 250 ribu per siswa. Misal  300 siswa diakali 250 ribu jumlah 75 juta.

Sementara untuk mengisi acara tersebut hanyalah penampilan kreasi siswa. Alias tidak artis yang d undang.Yang jadi pertanyaan uang 75 juta kemana aja? Yang sudah dibagikan lebih satu kali.

Pemilik akun medsos Anija Armi menulis Stop acara wisuda-wisudaan buat yang baru lulus SMU/SLTP/SD apalagi TK! “Sudah terlalu banyak keluhan tentang hal ini,”ujarnya.

IKLAN

Iapun menyerukan, agar orang tua aktif bersuara. “Apalagi kebanyakan ikut ga ikut wajib bayar. Ini sungguh ga adil. Dan sangat memberatkan banyak orangtua,”tulis Anija Armi yang diunggah pada 2 Juni 2023 lalu.

Apalagi biaya wisuda itu bukan hanya bayaran ke sekolahnya. Banyak embel-embel lain yang nominalnya ga sedikit. Mulai dari baju, make-up nya, sampe printilan lainnya. Kebanyakan anak-anak mana tau (atau mana mau tau) jungkir balik orangtuanya nyari biaya buat acara ga penting gitu. “Emang setelah anak-anak itu lulus dari TK/SD/SLTP/SMU mereka ga butuh biaya untuk sekolah lagi?? Pada akhir postinganya.

Baca Juga  SMPN 1 Jatitujuh Terbakar
Prosesi Wisuda TK, SD,SMP dan SMA Tidak Wajib

Keluhan orang tua siswa yang tak hanya terjadi di Majalengka direspon oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto menyatakan,prosesi wisuda jenjang TK hingga SMA tidak wajib.

Prosesi wisuda jenjang TK hingga SMA merupakan kegiatan yang bersifat opsional. Artinya boleh dilakukan, boleh juga tidak. Dijelaskan,dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 menyebutkan, bahwa kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orangtua harus didiskusikan dengan komite sekolah.

“Kemendikbudristek mengimbau agar pihak sekolah berkomunikasi dan bekerja sama dengan komite sekolah dan persatuan orangtua murid dan guru (POMG),” jelasnya. Hal itu lanjutnya perlu dilakukan agar menemukan satu pilihan terbaik untuk sekolah, juga tidak membebani orang tua siswa. (CM-03)

Bagikan :
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (1)