Polisi dan Warga Antisipasi Karhutla
MAJALENGKA – Polisi dan warga berkolabori mengantisipasi terjadinya kebarakan hutan dan lahan (Karhutla). Langkah antisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dilakukan kepolisian Polres Majalengka melalui Polsek Sindangwangi,Jumat (9/6/2023). Antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dilakukan bersama pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Serta Masyarakat Peduli Api (MPA), Desa Bantar Agung,Kecamatan Sindangwangi.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kapolsek Sindangwangi IPTU Wili Rukwili menjelaskan, kegiatan ini merupakan sinergitas antara Polri dengan mitra kerja Polri dalam hal menciptakan situasi keamanan.Khususnya kelestarian hutan segala bentuk ganguan saat musim kemarau, diantaranya kebakaran hutan dan lahan. “Kegiatan ini juga merupakan Program Dinamis Presisi dan program prioritas Bapak Kapolres Majalengka yaitu Bhayangkara Mitra Masyarakat (Bhatramas),”ungkapnya.
Pada kesempatan itu Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Dan bila melihat kebakaran hutan dan lahan segera laporkan.”Jangan membuang puntung rokok di sembarang tempat, hindari praktek membuka lahan perkebunan/pertanian dengan membakar dan tidak meninggalkan api di hutan dan lahan,”imbaunya.
Antisipasi Karhutla yang dilakukan oleh kepolisian mendapat respon positif dari masyarakat.serta pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Desa Bantaragung. Terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi di daerah tersebut pada 2019 lalu akan dapat dicegah dan dihindari.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, pada Oktober 2019 diperkirakan ada 40 hektare lahan terbakar. Kebakaran lahan di kawasan TNGC waktu itu tersebar di Blok Tajur, Batu Asahan, Batu Licin, Batu Semar, Bumi perkemahan Awilega Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi.Api membakar wilayah itu selama dua hari. Kebakaran yang terjadi selama dua hari itu baru dapat diatasi setelah petugas gabungan bersama masyarakat berjibaku memadamkan api.(CM-02).