Mahasiswa Menggelar Mimbar Bebas di Hari Jadi Majalengka
MAJALENGKA – Memperingati hari jadi Kabupaten Majalengka ke 533, mahasiswa menggelar mimbar bebas. Mimbar bebas yang dimotori BEM Indonesia Jawa Barat,diikuti oleh elemen mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Majalengka. Mimbar bebas bertema “Raharjalah Majalengka,Raharjalah Rakyatnya” digelar di rest area Cikebo, Rabu (7/6/2023).
Selain aktivis mahasiswa, mimbar bebas juga dihadiri perwakilan komponen masyarakat,serta Anggota DPRD Majalengka. Anggota DPRD yang hadir yakni ,Wakil Ketua DPRD H.Asep Eka Mulayana dan Anggota Komisi I DPRD Majalengka Dasim Raden Pamungkas.
Ketua BEM Indonesia,Jawa Barat, Asep Ryan Saptaji mengatakan, euforia perayaan ulang tahun Kabupaten Majalengka menjadi momentum melakukan refleksi atas berbagai problematika yang masih terjadi di kabupaten ini.
”Hari ini merupakan momentum yang tepat untuk merefleksi berbagai problematika di Kabupaten Majalengka. Seperti terkait persoalan kemiskinan, angka stunting, persoalan pendidikan,serta ketersediaan infrastruktur ,”katanya.
Angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka masih sangat perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka berdasarkan data BPS,tahun 2022 tercatat 11,94 persen.
Kemudian persoalan infraktur di banyak wilayah Kabupaten Majalengka belum layak. “ Masak di kabupaten yang katanya Raharja,jalan-jalan saat hujan seperti walungan,”kata salah seorang peserta dari Kecamatan Jatitujuh.
IKLAN
Peserta mimbar bebas juga menyoroti banyaknya projek-projek pemerintah yang kualitasnya buruk. “Dan yang lebih menyedihkan projek itu malah tidak dimanfaatkan,terlantar,seperi rest area Cikebo ini yang konon menghabiskan anggaran hingga enam miliar,”ujar peserta lainnya.
Wakil Ketua DPRD H.Asep Eka Mulyana mengapresiasi mimbar bebas yang digelar oleh mahasiswa. “Sangat kita apresiasi, kegiatan ini menjadi media untuk mengoreksi tanpa saling menyalahkan,”katanya. Anggota Komisi I DPRD Majalengka Dasim Raden Pamungkas juga memberikan apresiasi digelarnya mimbar bebas yang menghadirkan berbagai komponen masyarakat.
“Tentu ini hal yang perlu kita dukung. Ini juga menjadi media untuk melakukan koreksi pada kebijakan-kebijakan pemerintah selama ini agar kedepan lebih baik lagi,”ujarnya. (CM-01)
Idiw