Fraksi Golkar Absen Rapat, Bupati Karna Bilang Tidak Masalah
MAJALENGKA – Rapat Paripurna DPRD di Pendopo Bupati Majalengka tidak dihadiri oleh anggota dewan dari Fraksi Golkar. Rapat paripurna dalam rangka hari jadi Kabupaten Majalengka ke 533 itupun berlangsung tanpa kehadiran Wakil Ketua dari Fraksi Golkar,H.Asep Eka Mulyana. Ketidakhadiran Fraksi Golkar pada rapat paripurna itupun menurut bupati bukanlah persoalan.
Diperoleh informasi,Wakil Ketua DPRD H.Asep Eka Mulyana disaat yang sama menghadiri kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh aliansi mahasiswa. Ia lebih memilih menghadiri undangan kegiatan mimbar bebas yang dilaksanakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara. Jawa Barat.
” Betul,kami tidak menghadiri rapat sidang paripurna selain melanggar tatib, ada undangan dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Jawa Barat untuk kegiatan Refleksi Hari Jadi Majalengka,”kata Wakil Ketua DPRD H Asep Eka Mulyana,disela-sela acara mimbar bebas, Rabu (7/6/2023).
Ketua DPD Partai Golkar ini menjelaskan, pelaksanaan rapat paripurna sudah diatur dalam Tatib DPRD. Dalam tatib DPRD Pasal 132 rapat paripurna itu dilaksanakan di dalam gedung DPRD. Rapat bisa dilakukan di luar gedung apabila dalam kondisi Kahar. “Dan itu juga harus melalui persetujuan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD terlebih dahulu,”jelasnya.
Mengapa baru tahun ini Fraksi Golkar absen,menjawab hal tersebut Ketua DPD Golkar ini mengatakan,, tidak ada kata terlambat untuk memulai perbaikan pada hal yang sebenarnya keliru. “Meski adakalanya kita terlambat mengetahui, bahwa selama ini tradisi keliru. Maka tahun ini, kami sedang belajar menaati dan mempedomani hal yang keliru tersebut,” ujarnya. Tak hanya dari Fraksi Golkar yang absen, ada juga dari anggota dewan dari fraksi lainnya, seperti dari Fraksi Restorasi Pembangunan.
Bupati Karna Tak Persoalkan Ketidakhadiran Fraksi Golkar
Sementara itu Bupati Karna Sobahi mengatakan, dirinya tidak mempersoalkan ketidakhadiran anggota Fraksi Golkar pada rapat paripurna yang dilaksanakan di Pendopo.
IKLAN
Menurut bupati, digelarnya rapat paripurna di Pendopo karena pertimbangan kondisi. Kondisi serta kapasitas gedung dewan dinilai kurang memungkinkan menjadi tempat rapat paripurna, mengingat banyaknya pihak yang diundang. Sehingga dikuatirkan akan kurang nyaman.
”Kita fleksibel saja, bukan bermaksud melanggar aturan,yang ada. Fleksibelitas dalam aturan boleh,.Pertanyaanya kenapa baru tahun ini tidak hadir, bukan tahun kemarin,”ujar Bupati Karna.
Bupati menyerahkan penilaian ketidakhadiran Fraksi Golkar pada rapat paripurna hari jadi Kabupaten Majalengka kepada masyarakat. “Dalam hari jadi Majalengka dia tidak hadir.Konsekwensinya kan rakyat, bukan bupati.Tidak ada masalah juga,sebab dia sudah pak siap datang ingin baju,saya kasih baju.Pak ingin datang ada transport,saya kasih transport,”ungkap Bupati Karna pada awak media. (CM-01)