Siapa Gotas,Penyegel Kantor PDIP Kabupaten Cirebon
CIREBON – Masyarakat Kabupaten Cirebon dibuat geger oleh tindakan Gotas,pria yang menyegel kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Publik pun bertanya-tanya,siapa pria yang bernama lengkap H. Tasiya Soemadi Al Gotas tersebut,berikut penelusurannya.Dihimpun dari berbagai sumber,Gotas diketahui pernah menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon selama dua periode 2003-2013.
Gotas juga pernah menempati beberapa jabatan lainnya di partai tersebut,diantaranya menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon,serta pernah menjadi Ketua PAC di Kapetakan.
Tasiya Soemadi Al Gotas juga tercatat sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon. Serta menempati posisi sebagai Wakil Bupati Kabupaten Cirebon. Ia menjadi wakil bupati dari Sunjaya yang memenangkan Pilkada Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2013. Pasangan Sunjaya dan Tasiya Soemadi Al Gotas jargon “Wis JAGO-JADI bae Bupati Cirebon” diusung oleh PDI Perjuangan. Kemudian pada Maret 2022 mantan Wakil Bupati ini dilantik menjadi Tenaga Ahli Tim Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD) Kabupaten Cirebon.
Penyegelan kantor DPC PDI Perjuangan oleh Gotas dipicu soal komitmen. Tanah yang menjadi kantor DPC PDI Perjuangan di wilayah Kecamatan Talun itu diklaim milik Gotas.
Sebelumnya beredar di media social (medsos) foto H.Tasiya Soemadi Al Gotas melakukan penyegelan pada kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.Dalam foto yang beredar di medsos,nampak pria yang akrab di sapa Gotas itu tengah memasang palang di gerbang kantor DPC PDI Perjuangan dengan menggunakan beberapa bambu.
Mantan Wakil Bupati Cirebon dari PDI Perjuangan itu menyebut, penyegelan dilakukan dirinya karena lahan yang digunakan sebagai kantor DPC PDI Perjuangan itu merupakan miliknya. “Sebagai pemilik lahan saya tidak pernah mendapatkan uang sewa atau kepastian akan dibeli. Bertahun-tahun Kantor DPC PDI Perjuangan berdiri di lahan milik saya tanpa kejelasan,”ujar Gotas.(CM-05)
IKLAN