Tolak UU Cipta Kerja,Ribuan Buruh Akan Demo Istana Negara

Tolak UU Cipta Kerja,Ribuan Buruh Akan Demo Istana Negara

JAKARTA – Ribuan buruh akan melakukan aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Juni 2023. Massa aksi akan datang dari beberapa daerah yakni DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok. Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/6/2023)

Menurut Said Iqbal, massa aksi berasal dari empat konfederasi besar di Indonesia, yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Organisasi Rakyat Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ORI KSPSI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI). Massa akasi juga dari Serikat Petani Indonesia dan aliansi nelayan, 60 federasi serikat buruh tingkat nasional seperti FSPMI, SPN, FSP-KEP, dan sebagainya. Sedangkan titik kumpul massa aksi adalah di IRTI Monas, depan Balai Kota DKI Jakarta pada pukul 10.30 WIB.

Setelah itu, massa buruh akan longmarch ke Gedung MK dan Istana Negara. Aksi itu dilakukan bersamaan dengan sidang kedua uji formil omnibus law UU Cipta Kerja yang diajukan oleh Partai Buruh ke MK. Aksi yang digelar besok itu merupakan rangkaian demonstrasi bergelombang yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia hingga 20 Juni.

Adapun tuntutan yang akan disuarakan oleh Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dalam aksi kali ini ada empat. Pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Kedua, tolak RUU Kesehatan. Ketiga, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Serta keempat, cabut Permenaker Nomor 5 Tahun 2023.

Selain tuntutan empat isu perburuhan, dalam aksi ini, Partai Buruh juga mengusung dua isu politik. “ Dua isu politik yaitu,revisi parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional harus juga dimaknai 4 persen dari jumlah kursi DPR RI. Serta cabut presidential threshold 20 Persen,” jelasnya.(red)

Bagikan :
Baca Juga  Orang Santri Akan Pilih Santri
CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (1)