Wiwi Widiawati, Kades Mantan TKI Kembali Pimpin Desa Teja
MAJALENGKA – Sejumlah calon petahana tumbang pada Pikades serentak 27 Mei 2023 lalu.Tapi hal itu tidak berlaku bagi Wiwi Widiawati. Calon petahana Desa Teja,Kecamatan Rajagaluh.
Calon kepala desa petahana itu kembali dipercaya memimpin Desa Teja yang berpenduduk sekitar tiga ribu jiwa ungtuk ketiga kalinya.
Pada Pilkades serentak lalu, wanita yang pernah menjadi TKI antara tahun 2003-2006 itu mendulang 1.435 suara. Ia mengalahkan calon lainnya, Ibrahim Muhammad Nur,yang juga merupakan suaminya.
“Alhamdulillah, masyarakat kembali mempercayakan saya kembali memimpin Desa Teja untuk periode ketiga kalinya,”ucapnya begitu dirinya kembali dipilih sebagai kepala desa.
Kepercayaan dari masyarakat ini menjadi tantangan baginya untuk membawa Desa Teja menjadi lebih baik dan maju. Langkah cepat untuk memaksimalkan program-program yang telah dicanangkan.
Program yang telah ia canangkan diantaranya, pengembangan pariwisata, infrastruktur dan mendorong produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
IKLAN
“Program selanjutnya kita fokus di pengembangan pariwisata, infrastruktur, seperti jalan menuju objek wisata Situ Ciranca. Kita juga akan lebih mendorong UMKM supaya bisa lebih berkembang,”jelasnya.
Menjadi Kepala Desa Teja Sejak 2011
Meski awalnya ragu dan merasa terpaksa wanita lulusan Magister (S2) Administrasi Publik di Universitas Pasundan Bandung kini justru sangat menikmati perannya sebagai kepala desa. Padahal awalnya dirinya “terpaksa”maju sebagi calon kepala desa.
Wiwi maju sebagai calon kepala Desa Teja pada 2011 karena dodorong oleh orang tua serta masyarakat. “Awalnya orang tua (bapak) yang didesak maju oleh masyarakat.Karena persyaratan bapak untuk maju tidak lengkap, akhirnya warga memilih saya untuk mencalon,”tuturnya. Ketika mencalonkan sebagai kepala desa, waktu itu Wiwi masih berusia 26 tahun,dan menjadi kepala desa termuda di Kabupaten Majalengka.(CM-03)