Kecelakaan Kereta Api Maut di India Tewaskan Ratusan Orang
Cakrawala Media, Majalengka – Kecelakaan kereta api di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India, pada Jumat malam waktu setempat, ternyata melibatkan tiga kereta, yakni dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Seperti Dilansir Reuters, korban tewas hingga Sabtu 3 Juni 2023 pagi telah mencapai 288 orang dengan 900 orang luka.
Otoritas India menyebut jumlah korban tewas kecelakaan kereta api ini kemungkinan terus bertambah seiring proses pencarian yang sedang berlangsung.
Kecelakaan kereta menurut India Today terjadi pukul 19.00 waktu setempat. Tabrakan melibatkan tiga kereta, yakni Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan satu kereta barang.
Tragedi ini berawal ketika kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express yang berjalan menuju Howrah tergelincir. Beberapa gerbong kemudian terguling ke rel kereta di sebelahnya.
Di saat bersamaan meluncur kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express melaju di jalur yang terdapat gerbong terguling hingga benturan keras terjadi. Akibat benturan hebat itu beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express ikut terguling.
Gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express yang terguling kemudian menghantam kereta barang yang berada di rel lain di dekatnya.
IKLAN
Dari jumlah korban tewas, kecelakaan kereta tersebut merupakan yang paling mematikan di India sejak beberapa dekade.
Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi mengatakan telah menemukan 288 jenazah. Menteri Utama Odisha Pradeep Jena mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung.
Pradeep menambahkan bahwa lebih dari 200 ambulans telah dipanggil ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore Odisha dan 100 dokter tambahan, dari 80 dokter yang sudah ada, telah dikerahkan.
Pada Sabtu pagi, rekaman video Reuters menunjukkan petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi kain putih dari rel kereta api.
Rekaman video pada Jumat malam menunjukkan penyelamat memanjat salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat, sementara penumpang meminta bantuan dan menangis di samping reruntuhan.