Penggalian Pompeii Mengungkap Tiga Kerangka Baru
CAKRAWALA MEDIA, — Penggalian pompeii oleh para arkeolog dari Taman Arkeologi Pompeii menemukan tiga kerangka baru Senin (29/05/2023). Pompeii adalah sebuah kota kuno di Italia yang terkenal karena kehancurannya akibat letusan gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Letusan gunung berapi tersebut menyebabkan kota ini terkubur di bawah lapisan abu vulkanik, yang pada akhirnya menjadikan Pompeii sebagai situs arkeologi yang luar biasa.
Tiga kerangka baru tersebut diperkirakan berusaha menyelamatkan diri tapi terjebak di bawah runtuhan bangunan. Bangunan itu berada di dalam rumah dua atrium yang dibangun pada periode Samnite yang diubah menjadi bengkel pada abad ke-1 Masehi.
Penggalian pompeii yang baru ini dilakukan di Regio IX, bagian komersial kota yang relatif belum dijelajahi sampai sekarang. Pihak Taman Arkeologi Pompeii mengatakan bangunan itu memiliki binatu, meja kerja dan bak untuk mencuci dan mewarnai pakaian, toko roti dengan oven, ruang untuk batu gilingan, dan ruang untuk memproses makanan.
Menurut penyelidikan awal, kerangka itu mungkin milik wanita dan seorang anak berusia sekitar 3-4 tahun.
Di atrium rumah, para arkeolog juga menemukan dua bilik dengan lukisan dinding yang menggambarkan pemandangan mitologi Poseidon dan Amimone serta Apollo dan Daphne.
Banyak Temuan Artefak Menarik Di Pompeii
Penggalian arkeologi di Pompeii dimulai pada abad ke-18 dan terus berlanjut hingga saat ini. Seiring berjalannya waktu, penggalian tersebut telah mengungkapkan banyak temuan berharga dan memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan budaya Romawi kuno.
Beberapa temuan yang paling menarik di Pompeii termasuk bangunan-bangunan, jalan-jalan, patung-patung, lukisan dinding, dan artefak-arkeologis lainnya. Penggalian telah mengungkapkan bangunan-bangunan umum seperti forum, teater, dan amfiteater, serta rumah-rumah pribadi yang indah dengan lantai-lantai mozaik yang cantik.
Salah satu fitur paling menonjol dari penggalian Pompeii adalah lukisan dinding yang masih terjaga dengan baik. Lukisan-lukisan ini memberikan gambaran yang hidup tentang kehidupan sehari-hari, mitologi Romawi, dan budaya mereka pada waktu itu. Selain itu, temuan-temuan seperti perhiasan, peralatan rumah tangga, dan artefak sehari-hari lainnya juga telah memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan masyarakat Pompeii pada masa lampau.
Penggalian di Pompeii terus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik-teknik modern untuk menjaga dan mempelajari situs tersebut. Tujuan utama dari penggalian ini adalah untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini, serta memperluas pengetahuan kita tentang kehidupan di Romawi kuno.
Dalam beberapa tahun terakhir, fokus penggalian di Pompeii juga melibatkan pemulihan dan pemulihan struktur yang telah terkena dampak perubahan iklim dan kerusakan yang disebabkan oleh perjalanan waktu. Upaya sedang dilakukan untuk memastikan situs ini tetap terjaga dengan baik bagi generasi mendatang.
Penggalian arkeologi di Pompeii terus menghasilkan penemuan yang menarik dan berharga. Situs ini menjadi salah satu situs arkeologi paling penting di dunia, dan menjadi tujuan wisata populer yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Baca juga : Penduduk Desa India Terpaksa Minum Air Kotor
