Tentara NATO Terluka, Bentrok Dengan Pengunjuk Rasa Serbia
CAKRAWALA MEDIA — Sekitar 25 tentara penjaga perdamaian NATO yang mempertahankan tiga balai kota di Kosovo utara terluka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Serbia pada Senin (29/05/2023), sementara presiden Serbia menempatkan tentara pada tingkat siaga tempur tertinggi.
KFOR, misi penjaga perdamaian yang dipimpin NATO ke Kosovo, mengutuk kekerasan tersebut. “Saat melawan kerumunan paling aktif, beberapa tentara dari kontingen KFOR Italia dan Hongaria menjadi sasaran serangan tak beralasan dan luka trauma yang berkelanjutan dengan patah tulang dan luka bakar akibat ledakan alat pembakar,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Menteri Pertahanan Hongaria Kristof Szalay-Bobrovniczky mengatakan bahwa 7 tentara Hongaria terluka parah dan mereka akan dibawa ke Hongaria untuk dirawat. Dia mengatakan 20 tentara terluka. Tentara Italia juga terluka dalam bentrokan. “Apa yang terjadi benar-benar tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab,” kata Giorgia Meloni dari Italia dalam sebuah pernyataan. “Sangat penting untuk menghindari tindakan sepihak lebih lanjut dari pihak otoritas Kosovar dan semua pihak yang bersangkutan segera mengambil langkah mundur untuk meredakan ketegangan.”