Dena M Ramdhan Bertekad Memajukan Dunia Usaha Majalengka
MAJALENGKA – Meningkatkan kemajuan dunia usaha Kabupaten Majalengka menjadi prioritas yang akan dilakukan calon ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Majalengka Dena M Ramdhan.
Keinginan itu yang mendorong dirinya maju menjadi calon ketua pada gelaran Musyawarah Kabupaten (MUKAB) Kadin Majalengka, 31 Mei 2023 mendatang. Hal itu ia sampaikan saat berbicang bersama sejumlah pengusaha Majalengka.
Pengusaha muda Kota Angin ini mengatakan, tidak ada alasan dunia usaha di Kabupaten Majalengka tidak bisa tumbuh dan berkembang. Sebab dengan beragamnya potensi yang dimiliki dirinya optimis dunia usaha di Kabupaten Majalengka akan lebih maju dan berkembang.
“Banyak potensi usaha belum tergarap secara maksimal, serta pengusaha yang belum tersentuh oleh Kadin,”kata Dena, Minggu (28/5/2023).
Padahal Kadin kata Dena tidak hanya menjadi naungan bagi pengusaha jasa kontruksi saja,tetapi juga usaha-usaha lainnya. Banyak potensi yang belum tergali di berbagai sektor, seperti industri, perdagangan, pertanian, hingga pengusaha kecil.
“Hemat saya banyak potensi belum digarap oleh Kadin, ada kesan bahwa Kadin anggotanya hanya pengusaha jasa kontruksi, dan itu sangat salah. Karena kadin harus menaungi banyak pengusaha mulai usaha kecil hingga usaha besar,”ujarnya.
IKLAN
Kadin juga lanjutnya harus ikut mengembangkan berbagai sektor usaha, bahkan dari masyarakat yang tidak bisa usaha hingga mereka bisa usaha baik bidang jasa, industri, perdagangan, peternakan, pertanian, dan lainnya.
Banyak Potensi Yang Bisa Dikembangkan
Dena yang mengaku telah mendata berbagai potensi usaha yang bisa digarap oleh masyarakat Majalengka tanpa harus bergantung pada uang Negara. Hasilnya ada banyak peluang usaha yang dapat digarap oleh pelaku usaha di Kabupaten Majalengka
Dia mencontohkan usaha cucian yang belum banyak digarap maksimal. Padahal dengan makin bertambahnya hotel di Kabupaten itu menjadi peluang. Karena sementara ini sebagian besar masih menggunakan jasa laundry di Cirebon. Sedangkan di Majalengka sendiri sekarang juga sudah banyak jasa laundry. “Ini kan peluang,saya ingin ini dimanfaatkan dengan baik oleh jasa laundry di Majalengka,”tuturnya.
Contoh lain sambungnya, selama ini petani ikan masih mengeluh karena usahanya kurang menguntungkan, akibat harga pakan yang tinggi. Begitu juga halnya dengan pakan ternak ayam petelur atau pedaging. Padahal bahan baku pakan hampir semua ada di Majalengka seperti, jagung, dedak juga tepung ikan.
Padahal sebagai daerah pertanian,Kabupaten Majalengka tidak akan pernah kekurangan jagung untuk bahan baku pakan. Karena petani di wilayah Majalengka di wilayah selatan dan tengah lebih memilih bertani jagung.
Produksinya juga sangat tinggi sehingga mampu mengirim ke pabrik pakan di sejumlah tempat. Begitu juga dengan potensi dibidang pertanian lainya, yang masih sangat berpeluang untuk dikembangkan. Misalnya dari komoditas yang bisa langsung diekspor dan tanaman minim hama seperti, jahe gajah.
“Pokoknya banyak usaha yang bisa digarap dan dikerjasamakan dengan pengusaha Majalengka termasuk usaha angkutan, karena di Majalengka saat ini ada lebih dari 82 industri besar yang kesemuanya butuh jasa angkutan kontainer. Dan itu semua merupakan peluang usaha yang kedepan harus dapat dimanfaatkan maksimal oleh para pelaku usaha di Majalengka,”tandasnya.(CM-01)